CORETAN INFORMASI ADI SUYAHMAN NAINGGOLAN

Minggu, 30 Desember 2012

Kumpulan Soal Latihan Try Out UN SD/MI 2013



Soal Ujian Nasional (UN) 2013 untuk SD/MI tidak akan jauh beda dengan soal UN SD/MI tahun 2012 yang lalu. Ini karena materi yang dimuat dalam kisi-kisi UN SD/MI yang akan diujikan dalam UN 2013 tidak jauh berbeda dengan kisi-kisi soal UN SD/MI 2012.

Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) telah merilis kisi-kisi soal UN 2013 untuk tingkat SD/MI. Sepertinya tahun lalu, kisi-kisi UN SD/MI ini mencangkup 3 mata pelajaran yang akan diujikan pada UN 2013, yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Untuk membantu meraih sukses dalam UN para guru memberikan pelajaran tambahan atau pendalaman materi sesuai Kisi-kisi soal UN SD/MI 2013. Membedah kisi-kisi ujian nasional SD/MI 2013 dan melakukan try out atau uji coba mengerjakan Soal Latihan UN SD/MI. Ini ada kumpulan soal latihan UN SD/MI tahun lalu yang bisa didownload dan dijadikan bahan try out UN.

Kumpulan Soal Latihan UN Bahasa Indonesia
Download Prediksi Soal UN SD Bahasa Indonesia 1
Download Prediksi Soal UN SD Bahasa Indonesia 2
Download Prediksi Soal UN SD Bahasa Indonesia 3
Download Prediksi Soal UN SD Bahasa Indonesia 4

Kumpulan Soal Latihan UN Matematika
Download Prediksi Soal UN SD Matematika 1
Download Prediksi Soal UN SD Matematika 2
Download Prediksi Soal UN SD Matematika 3
Download Prediksi Soal UN SD Matematika 4
Download Prediksi Soal UN SD Matematika 5

Kumpulan Soal Latihan UN Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Download Prediksi Soal UN SD Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 1
Download Prediksi Soal UN SD Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 2
Download Prediksi Soal UN SD Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 3
Download Prediksi Soal UN SD Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 4
Download Prediksi Soal UN SD Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 5
Download Prediksi Soal UN SD Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 6
Download Prediksi Soal UN SD Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 7
Download Prediksi Soal UN SD Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 8
Download Prediksi Soal UN SD Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 9
Download Prediksi Soal UN SD Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 10 

Klik tautan di atas untuk mendownload kumpulan soal latiahn try out UN SD/MI. File soal disimpan situs berbagi file yang bisa didownload dengan mengikuti langkah-langkah yang ditentukan oleh situs berbagi tersebut. Semoga kumpulan soal latihan UN SD/MI di atas dapat membantu guru, orang tua siswa dan siswa kelas VI SD/MI dalam mempersiapkan diri menghadapi UN 2013

Cara Mengecek Data Siswa & PTK di Server Pusat



Beberapa bulan terakhir ini sekolah, khususnya sekolah dasar (SD) diminta untuk melakukan pendataan ataupun updating data lewat Aplikasi Pendataan dari Kemendikbud. Pendataan ini meliputi data sekolah, sarana dan prasarana sekolah, daftar rombongan belajar, daftar siswa, dan daftar pendidik dan tenaga kependidikan.

Untuk itulah sekolah menugaskan salah tenaga pendidiknya untuk menjadi operator Aplikasi Pendataan Pendidikan yang bertugas menginput data dan mengirimkannya ke server pusat. Aplikasi Pendataan Pendidikan yang terbaru, bisa didownload di sini. Setiap sekolah memiliki kode registrasi yang berbeda-beda, ketika proses penginstalan aplikasi ke komputer.

Setelah semua data yang diminta di Aplikasi Pendataan terisi, selanjutnya operator mengirimnya melalui aplikasi pendataan yang terkoneksi internet. Hasil data yang sudah diinput dan dikirim ke server pusat Info Pendataan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan hasilnya secara umum bisa dilihat di websitenya.

Bagi guru atau tenaga kependidikan yang ditugaskan menjadi operator Aplikasi Pendataan bisa mengecek data sekolah, siswa, sarpras, dan PTK yang sudah dikirim (diupload). Untuk mengecek data yang terkirim ke server pusat, operator dapat mengeceknya lewat aplikasi yang dijalankan secara online, yang tidak jauh berbeda dengan Aplikasi Pendataan yang sudah terinstal di komputer.

Cara Mengecek Data Siswa & PTK yang Terkirim ke Server Pusat
1. Buka Web Manajemen Pendataan [ klik di sini ]



2. Masukan Username dengan mengetik email yang dipakai operator untuk masuk ke Aplikasi Pendataan. Begitupun juga dengan password, jangan sampai salah mengetikkannya.


3. Anda diminta menunggu, dan jika berhasil masuk,akan menemukan halaman seperti ini.


Dari Manajemen Pendataan itu, Anda bisa dapat informasi tentang input data yang sudah dilkukan, mulai Data sekolah yang terdiri dari data siswa, sarpras, rombel, dan PTK. Tersedia juga informasi Daftar register pengiriman, untuk mengecek status file dan verifikasi

Anggaran Kurikulum Baru Rp 684 M, Akankah Tingkatkan Kualitas Pendidikan?



Proses perubahan kurikulum sudah memasuki tahap uji publik, sudah banyak masukan yang diberikan terkait rencana perubahan kurikulum. Meskipun demikian, untuk anggaran yang akan digunakan untuk pengadaan buku dan persiapan guru akan oleh DPR RI belum disetujui sampai Panitia Kerja (Panja) Kurikulum memberikan rekomendasi. Sedangkan anggaran untuk pelaksanaan uji publik di berbagai kota yang ada di Indonesia tidak menjadi permasalahan oleh Panja Kurikulum.

Menurut salah satu anggota komisi X DPR RI, pola penganggaran untuk pelatihan guru masih membingungkan. Ini disebabkan pihak Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMP-PMP) Kemendikbud mengaku tidak ada penganggaran untuk pelatihan guru dalam rangka persiapan kurikulum baru, yang ada anggaran untuk bimbingan teknis.

Berdasarkan data yang dipegang oleh Panja Kurikulum dari Kemendikbud, anggaran kurikulum 2013 ini mencapai Rp 684,4 milyar yang terbagi menjadi Rp 513,8 milyar dan Rp 170,6 milyar. Dengan rincian sebagai sebagai berikut :

Direktorat PSD untuk kurikulum: Rp 269,3 milyar
Direktorat PSMP untuk kurikulum: 130,1 milyar
Direktorat P2TK untuk bimbingan teknis guru: Rp 114,4 milyar
Total: Rp 513,8 milyar

Direktorat PSMA: 3,6 milyar
Penyediaan buku pegangan guru: Rp 4,4 milyar
Penyediaan buku silabus kurikulum: Rp 4,4 milyar
Penyediaan buku siswa: Rp 84,1 milyar
Direktorat PSMK untuk penyediaan buku pegangan guru: Rp 3,7 milyar
Penyediaan buku silabus kurikulum (SMK): Rp 3,7 milyar
Penyedin buku siswa (SMK): Rp 66,7 milyar
Total: Rp 170,6 milyar.
*) Sumber: Kompas (20/12/2012)

Dengan adanya perubahan kurikulum baru anggaran yang dibutuhkan pun juga membengkak dan belum tentu kualitas pendidikan Indonesia 2013 akan meningkat. Ade Haryani seorang praktisi pendidikan berpendapat, peningkatan kualitas pendidikan Indonesia untuk tahun baru 2013 sebaiknya lebih kepada pemerataan pendidikan dan pembebasan biaya pendidikan bagi siswa kurang mampu di seluruh wilayah.

Ade Hrayani seperti dilansir dari Antara (26/12/2012), juga berharap agar pemerintah benar-benar tepat sasaran dalam memberikan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan dana tersebut jangan digunakan untuk kegiatan yang mengada-ada.

Banyak kalangan berpendapat perubahan kurikulum tidak selalu menjadi prioritas dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Metode pembelajaran, proses pembelajaran, tenaga pengajar berkualitas, dan fasilitas belajar yang akan banyak berpengaruh pada peningkatan kualitas pendidikan. Pemerintah mengeluarkan anggaran biaya besar untuk perubahan kurikulum 2013, tetapi hal itu belum tentu akan meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia.

Rabu, 26 Desember 2012

Kata Kerja Operasional untuk Merumuskan Indikator di RPP


Indikator dalam sebuah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan penanda pencapaian Kompetensi Dasar (KD). Indikator tersebut ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan ketrampilan.

Indikator dalam RPP dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi. Indikator digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.

Kata Kerja Operasional (KKO) indikator dimulai dari tingkatan berpikir mudah ke sukar, sederhana ke kompleks, dekat ke jauh, dan dari konkret ke abstrak (bukan sebaliknya). Kata kerja operasional pada KD benar-benar terwakili dan teruji akurasinya pada deskripsi yang ada di kata kerja operasional indikator pembelajaran.

Dalam menyusun RPP dan merumuskan indikator pembelajaran, seorang guru memerlukan kata kerja operasional sebagai langkah konkret untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Berikut ini adalah daftar kata kerja operasional yang dapat digunakan dalam merumuskan indikator pembelajaran, baik menyangkut aspek Kognitif, Afektif, maupun Psikomotor.


ASPEK KOGNITIF

No

KOMPETENSI

INDIKATOR KOMPETENSI

1
Knowledge(Pengetahuan)Menyebutkan, menuliskan, menyatakan, mengurutkan mengidentifikasi, mendefinisikan, mencocokkan, memberi nama, memberi label, dan melukiskan.

2
Comprehension(Pemahaman)Menerjemahkan, mengubah, menggeneralisasi, menguraikan, menuliskan kembali, merangkum, membedakan, mempertahankan, menyimpulkan, mengemukakan pendapat, dan menjelaskan.

3
Application(Penerapan)Mengoperasikan, menghasilkan, mengubah, mengatasi, menggunakan, menunjukkan, mempersiapkan, dan menghitung.

4
Analysis (Analisis)Menguraikan, membagi-bagi, memilih, dan membedakan.

5
Synthesis (Sintesis)Merancang, merumuskan, mengorganisasikan, menerapkan, memadukan, dan merencanakan.

6
Evaluation (Evaluasi)Mengkritisi, menafsirkan, mengadili, dan memberikan evaluasi.

ASPEK AFEKTIF

No

KOMPETENSI

INDIKATOR KOMPETENSI

1
Receiving(Penerimaan)Mempercayai, memilih, mengikuti, bertanya, dan mengalokasikan.

2
Responding(Menanggapi)Konfirmasi, menjawab, membaca, membantu, melaksanakan, melaporkan, dan menampilkan.

3
Valuing (Penanaman nilai)Menginisiasi, mengundang, melibatkan, mengusulkan, dan melakukan.

4
Organization(Pengorganisasian)Memverifikasi, menyusun, menyatakan, menghubungkan, dan mempengaruhi.

5
Characterization(Karakterisasi)Menggunakan nilai-nilai sebagai pandangan hidup, mempertahankan nilai-nilai yang sudah diyakini

ASPEK PSIKOMOTOR

No

KOMPETENSI

INDIKATOR KOMPETENSI

1
Observing(Pengamatan)Mengamati proses, memberi perhatian pada tahap-tahap sebuah perbuatan, memberi perhatian pada sebuah artikulasi

2
Imitation (Peniruan)Melatih, mengubah, membongkar sebuah struktur, membangun kembali sebuah struktur, dan menggunakan sebuah model.

3
Practicing(Pembiasaan)Membiasakan perilaku yang sudah dibentuknya, mengontrol kebiasaan agar tetap konsisten.

4
Adapting(Penyesuaian)Menyesuaikan model, mengembangkan model, dan menerapkan model.

Itulah pedoman dalam menggunakan kata kerja operasional yang digunakan untuk merumuskan indikator pembelajaran dalam menyusun RPP untuk mencapai tujuan pembelajaran dan mengukur keterlaksanaannya, mencangkup kompetensi aspek kognitif, afektif dan psikomotor.

Senin, 10 Desember 2012

Uji Publik Pengembangan kurikulum 2013

PENGANTAR
Pengembangan Kurikulum 2013 merupakan bagian dari strategi meningkatkan capaian pendidikan. Disamping kurikulum, terdapat sejumlah faktor diantaranya: lama siswa bersekolah; lama siswa tinggal di sekolah; pembelajaran siswa aktif berbasis kompetensi; buku pegangan atau buku babon; dan peranan guru sebagai ujung tombak pelaksana pendidikan.
Orientasi Kurikulum 2013 adalah terjadinya peningkatan dan keseimbangan antara kompetensi sikap (attitude), keterampilan (skill) dan pengetahuan (knowledge). Hal ini sejalan dengan amanat UU No. 20 Tahun 2003 sebagaimana tersurat dalam penjelasan Pasal 35: kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan standar nasional yang telah disepakati. Hal ini sejalan pula dengan pengembangan kurikulum berbasis kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 dengan mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu.
Sejumlah hal yang menjadi alasan pengembangan Kurikulum 2013 adalah (a) Perubahan proses pembelajaran [dari siswa diberi tahu menjadi siswa mencari tahu] dan proses penilaian [dari berbasis output menjadi berbasis proses dan output] memerlukan penambahan jam pelajaran; (b) Kecenderungan akhir-akhir ini banyak negara menambah jam pelajaran [KIPP dan MELT di AS, Korea Selatan]; (c) Perbandingan dengan negara-negara lain menunjukkan jam pelajaran di Indonesia relatif lebih singkat, dan (d) Walaupun pembelajaran di Finlandia relatif singkat, tetapi didukung dengan pembelajaran tutorial
Sementara itu, Kurikulum 2006 memuat sejumlah permasalahan diantaranya: (1) Kurikulum belum sepenuhnya berbasis kompetensi sesuai dengan tuntutan fungsi dan tujuan pendidikan nasional; (2) Kompetensi belum menggambarkan secara holistik domain sikap, keterampilan, dan pengetahuan; (3) Beberapa kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan perkembangan kebutuhan (misalnya pendidikan karakter, metodologi pembelajaran aktif, keseimbangan soft skills dan hard skills, kewirausahaan) belum terakomodasi di dalam kurikulum; (4) Kurikulum belum peka dan tanggap terhadap perubahan sosial yang terjadi pada tingkat lokal, nasional, maupun global; (5) Standar proses pembelajaran belum menggambarkan urutan pembelajaran yang rinci sehingga membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam dan berujung pada pembelajaran yang berpusat pada guru; (6) Standar penilaian belum mengarahkan pada penilaian berbasis kompetensi (proses dan hasil) dan belum secara tegas menuntut adanya remediasi secara berkala; dan (7) Dengan KTSP memerlukan dokumen kurikulum yang lebih rinci agar tidak menimbulkan multi tafsir.
Tiga faktor lainnya juga menjadi alasan Pengembangan Kurikulum 2013 adalah, pertama, tantangan masa depan diantaranya meliputi arus globalisasi, masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi informasi, konvergensi ilmu dan teknologi, dan ekonomi berbasis pengetahuan.
Kedua, kompetensi masa depan yang antaranya meliputi kemampuan berkomunikasi, kemampuan berpikir jernih dan kritis, kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan, kemampuan menjadi warga negara yang efektif, dan kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap pandangan yang berbeda.
Ketiga, fenomena sosial yang mengemuka seperti perkelahian pelajar, narkoba, korupsi, plagiarisme, kecurangan dalam berbagai jenis ujian, dan gejolak sosial (social unrest). Yang keempat adalah persepsi publik yang menilai pendidikan selama ini terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif, beban siswa yang terlalu berat, dan kurang bermuatan karakter.
Selanjutnya, seperti yang akan Anda temukan nanti, berbagai aspek dalam Pengembangan Kurikulum 2013 dapat Anda beri tanggapan melalui laman http://kurikulum2013.kemdikbud.go.id ini. Anda dapat menggunakan kesempatan baik ini untuk memberi masukan, kritik, dan saran hingga tanggal 24 Desember 2012.
Untuk memaksimalkan uji publik serta agar setiap tanggapan dapat kami rekam dengan baik guna pengolahan lebih lanjut, pelaksanaan uji publik ini dilaksanakan dengan mekanisme sebagai berikut:
  1. Anda diminta mengunduh rancangan Kurikulum 2013 yang tersedia dalam bentuk PDF pada laman http://kurikulum2013.kemdikbud.go.id ini (klik disini untuk mengunduh).
  2. Dalam setiap halaman rancangan Kurikulum 2013 tersebut, terdapat ruang untuk Anda memberi tanggapan.
  3. Bilamana Anda hendak memasukkan tanggapan melalui laman http://kurikulum2013.kemdikbud.go.id, kami minta Anda terlebih dahulu mengisi identitas diri dalam lembar isian yang tersedia.
Jika ada hal-hal yang ingin disampaikan lebih lanjut bisa melalui email: ujipublik.kurikulum@kemdikbud.go.id
Atas partisipasi Anda dalam Pengembangan Kurikulum 2013 kami sampaikan terima kasih.

Salam,
Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan