CORETAN INFORMASI ADI SUYAHMAN NAINGGOLAN

Senin, 13 Agustus 2012

Ujian Seleksi CPNS Serentak Tanggal 8 September


JAKARTA - Pelaksanaan ujian seleksi penerimaan CPNS menurut rencana akan dilaksanakan serentak pada tanggal 8 September 2012 di sekitar 90 titik.  Ujian tersebut untuk memperebutkan sebanyak 14.560 kursi CPNS yang dibutuhkan oleh 48 instansi pemerintah.  Selain itu untuk CPNS dari  pendidikan kedinasan sebanyak 4.126.
Demikian antara lain dikatakan oleh Deputi bidang SDM Aparatur Kementerian PAN dan RB Ramli E. Naibaho dalam jumpa pers di kantornya, Jumat (20/Juli). “Sementara untuk tenaga honorer yang sudah tidak ada complain, akan diproses terlebih dahulu,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, tahun ini hanya 23 instansi pemerintah pusat dan 25 pemerintah daerah yang mmenuhi syarat melakukan penerimaan CPNS untuk jabatan yang dikecualikan dari moratorium. Padahal, anggaran dari APBN 2012 dialokasikan untuk penerimaan 61.560 CPNS, tetapi ternyata hanya terserap 14.560 orang. Jumlah itu terdiri dari 11.870 untuk instansi pusat, dan hanya 2.681 itu pemerintah daerah.
Semula, ada 119 instansi yang mengusulkan permohonan CPNS untuk tahun 2012 ini. Untuk pusat sebanyak 59 instansi, daerah sebanyak 47, sehingga jumlahnya mencapai 76 ribu lebih. Namun berdasarkan kebijakan moratorium, setiap instansi harus melengkapi usulan itu dengan analisis jabatan dan analisis beban kerja sesuai ketentuan yang berlaku. Bagi daerah yang sudah kelebihan pegawai, juga tidak boleh. Selain itu, untuk pemda, anggaran belanja pegawainya tidak boleh lebih dari 50 persen dari APBD. Dalam hal ini, acuannya adalah data di Kementerian Keuangan. “Jadi meskipun ada daerah yang mengatakan datanya baru, tetapi yang dipakai tetap data di Kementerian Keuangan,” ujar Ramli.
Dalam plaksanaan testing, Ramli mengatakan bahwa materi testing adalah kompetensi dasar, yang meliputi unsur-unsur kebangsaan, intelegensia umum, karakter pribadi, integritas. Sedangkan kompetensi bidang, dilakukan oleh masing-masing instansi. “Kalau guru, yang mengatur kementerian Pendidikan. Kalau dokter atau tenaga medis, dilakukan oleh Kementerian Kesehatan,” tambahnya.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, soal ujian seleksi tahun ini dibuat oleh konsorsium 10 perguruan tinggi negeri (PTN), yang tergabung dalam panitia seleksi (pansel) nasional. “Nanti semua peserta ujian akan dapat mengetahui nilainya, jadi sangat fair,” tambah Ramli.
Menjawab wartawan, Ramil mengatakan bahwa yang akan mengumumkan hasil ujian tetap Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) di masing-masing instansi. Namun konsorsium 10 PTN itu memberikan copy hasil ujian kepada pihak Kementerian PAN dan RB dan BKN. Dengan demikian, kalau ada perbedaan antara hasil ujian dengan yang diumumkan oleh PPK, akan ketahuan. “Kalau terjadi seperti itu, BKN tidak akan mengeluarkan NIP. Bahkan, sekalipun sudah dikeluarkan NIP, kalau terbukti ada kecurangan, NIP-nya akan dibatalkan,” tambahnya.
Awas Calo
Dalam kesempatan itu, Sekretaris Kementerian PAN dan RB Tasdik Kinanto mengingatkan agar warga masyarakat tidak berhubungan dengan pihak-pihak yang mengaku bisa meloloskan menjadi CPNS dengan imbalan sejumlah uang.
Untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya mengeluarkan surat edaran ke seluruh pimpinan instansi pemerintah, dan menyebarkan luaskan melalui berbagai media massa, untuk mengantisipasi kalau ada pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan dengan menyalahgunakan wewenang, dengan menjadi calo PNS. “Dengan system yang kami berlakukan kali ini, rasanya sudah mampu menutup peluang bagi calo untuk bermain,” ujarnya.
Diakuinya, persoalan calo CPNS ini selalu muncul pada saat-saat menjelang penerimaan CPNS. Namun, kini Kemenetrian PAN dan RB sudah menggandeng Indonesia Corruption Watch (ICW), Ombudsman RI, dan segenap LSM untuk turut mengawasi pelaksanaan seleksi CPNS ini. Dengan demikian diharapkan tahun ini penerimaan CPNS benar-benar bersih dari KKN, bebas dari politisasi, dan mampu menghasilkan aparatur Negara yang terbaik, sejalan dengan kebijakan reformasi birokrasi.
Sedangkan untuk honorer kategori 1, dari 203 instansi yang tidak mendapat complain, setelah melalui uji public jumlahnya sebanyak 4.517 orang. Padahal, dari hasil verifikasi yang dilakuan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), tenaga honorer yang memenuhi criteria sebanyak 72 ribu.
Terkait dengan hal itu Menteri PAN dan RB Azwar Abubakar memutuskan untuk memproses pengangkatan tenaga honorer K-1 yang sudah tidak ada complain tersebut terlebih dahulu. Secara lebih rinci, secepatnya akan dilakukan pembahasan dengan pihak BKN, daerah mana saja dan berapa jumlahnya. (ags/HUMAS MENPAN-RB)








Mengenal Tipe Kepribadian Peserta Didik

Salah satu kompetensi yang harus dikuasai guru adalah kompetensi pedagogik, dan salah satu aspek kompetensi pedagogik yaitu mengenal karakter peserta didik. Dalam tulisan ini karakteristik peserta didik yang akan dibahas lebih terkait sosial dan emosional dengan menggolongkan beberapa tipe karakter peserta didik menurut para ahli.

Menurut Eysenck (1964) menyatakan tipe kepribadian dibagi menjadi tiga, yaitu:

  • Kepribadian Ekstrovert: dicirikan dengan sifat sosiabilitas, bersahabat, menikmati kegembiraan, aktif bicara, impulsif, menyenangkan spontan, ramah, sering ambil bagian dalam aktivitas sosial.
  • Kepribadian Introvert: dicirikan dengan sifat pemalu, suka menyendiri, mempunyai kontrol diri yang baik.
  • Kepribadian Neurosis: dicirikan dengan pencemas, pemurung, tegang, bahkan kadang-kadang disertai dengan simptom fisik seperti keringat, pucat, dan gugup.

Menurut Mahmud (1990) menyatakan Kepribadian terbagi menjadi 12 tipe, yaitu:
  • Mudah menyesuaikan diri, baik hati, ramah, hangat VS dingin.
  • Bebas, cerdas, dapat dipercaya VS bodoh, tidak sungguh-sungguh, tidak kreatif.
  • Emosi stabil, realistis, gigih VS emosi mudah berubah, suka menghindar (evasive), neurotik.
  • Dominan, menonjolkan diri VS suka mengalah, menyerah.
  • Riang, tenang, mudah bergaul, banyak bicara VS mudah berkobar, tertekan, menyendiri, sedih.
  • Sensitif, simpatik, lembut hati VS keras hati, kaku, tidak emosional.
  • Berbudaya, estetik VS kasar, tidak berbudaya.
  • Berhati-hati, tahan menderita, bertanggung jawab VS emosional, tergantung, impulsif, tidak bertanggung jawab.
  • Petualang, bebas, baik hati VS hati-hati, pendiam, menarik diri.
  • Penuh energi, tekun, cepat, bersemangat VS pelamun, lamban, malas, mudah lelah.
  • Tenang, toleran VS tidak tenang, mudah tersinggung.
  • Ramah, dapat dipercaya VS curiga, bermusuhan.

Menurut Hippocrates dan Galenus tipe kepribadian yang tertuang bersifat jasmaniah atau fisik. Mereka mengembangkan tipologi kepribadian berdasarkan cairan tubuh yang menentukan temperamen seseorang. Tipe kepribadian itu antara lain:
  • Tipe kepribadian choleric (empedu kuning), yang dicirikan dengan pemilikan temperamen cepat marah, mudah tersinggung, dan tidak sabar.
  • Tipe melancholic (empedu hitam), yang berkaitan dengan pemilikan temperamen pemurung, pesimis, mudah sedih dan mudah putus asa.
  • Tipe phlegmatic (lendir), yang bertemperamen yang serba lamban, pasif, malas, dan kadang apatis/ masa bodoh.
  • Tipe sanguinis (darah), yang memiliki temperamen dan sifat periang, aktif, dinamis, dan cekatan.

Menurut Kretchmer dan Sheldon tipologi kepribadian didasarkan bentuk tubuh atau bersifat jasmaniah. Macam-macaam kepribadian ini adalah:
  • Tipe asthenicus atau ectomorpic pada orang-orang yang bertubuh tinggi kurus memiliki sifat dan kemampuan berpikir abstrak dan kritis, tetapi suka melamun dan sensitif.
  • Tipe pycknicus atau mesomorphic pada orang yang betubuh gemuk pendek, memiliki sifat periang, suka humor, popular dan mempunyai hubungan sosial luas, banyak teman, dan suka makan.
  • Tipe athleticus atau mesomorphic pada orang yang bertubuh sedang/atletis memiliki sifat senang pada pekerjaan yang membutukhkan kekuatan fisik, pemberani, agresif, dan mudah menyesuaikan diri.
Namun demikian, dalam kenyataannya lebih banyak manusia dengan tipe campuran (dysplastic).

Menurut Jung, tipe kepribadian dikelompokan berdasarkan kecenderungan hubungan sosial seseorang, yaitu:
  • Tipe Ekstrovert yang perhatiannya lebih banyak tertuju di luar.
  • Tipe Introvert yang perhatiannya lebih tertuju ke dalam dirinya, dan dikuasai oleh nilai-nilai subjektif.
Tetapi, umumnya manusia mempunyai tipe campuran atau kombinasi antara ekstrovert dan introvert yang disebut ambivert.

Pada periode anak sekolah, kepribadian peserta didik belum terbentuk sepenuhnya seperti orang dewasa. Kepribadian mereka masih dalam proses pengembangan. Wijaya (1988) menyatakan karakteristik peserta didik secara sederhana dapat dikelompokkan atas:
1. Kelompok anak yang mudah dan menyenangkan.
2. Anak yang biasa-biasa saja.
3. Anak yang sulit dalam penyesuaian diri dan sosial.

Karakteristik atau kepribadian seseorang dapat berkembang secara bertahap. Berikut ini adalah krakteristik perkembangan pada masa anak sekolah dasar (SD).

Karakteristik perkembangan masa anak awal (2-6 tahun)
Masa anak awal berlangsung dari usia 2-6 tahun, yaitu setelah anak meninggalkan masa bayi dan mulai mengikuti pendidikan formal di SD. Tekanan dan harapan sosial untuk mengikuti pendidikan sekolah menyebabkan perubahan perilaku, minat, dan nilai pada diri anak. Pada masa ini, anak sedang dalam proses pengembangan kepribadian yang unik dan menuntut kebebasan.

Perilaku anak pada masa ini sulit diatur, bandel, keras kepala, dan sering membantah dan melawan orang tua. Hal ini memang sangat menyulitkan para pendidik. Tak heran, apabila para pendidik PAUD sampai SD harus lebih bersabar dalam melangsungkan pembelajaran atau mendidik peserta didiknya. Disiplin mulai bisa diterapkan pada anak sehingga anak dapat mulai belajar hidup secara tertib. Dan sikap para pedidik sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak.

Karakteristik perkembangan masa anak akhir (6-12 tahun)
Karakteristik atau ciri-ciri periode masa anak akhir, sama halnya dengan ciri-ciri periode masa anak awal dengan memperhatikan sebutan atau label yang digunakan pendidik. Orang tua atau pendidik menyebut masa anak akhir sebagai masa yang menyulitkan karena pada masa ini anak lebih banyak dipengaruhi oleh teman-teman sebaya daripada oleh orang tuanya.

Kebanyakan anak pada masa ini juga kurang memperhatikan dan tidak bertanggung jawab terhadap pakaian dan benda-benda miliknya. Para pendidik memberi sebutan anak usia sekolah dasar, karena pada rentang usia ini (6-12 tahun) anak bersekolah di sekolah dasar (SD). Di sekolah dasar, anak diharapkan memperoleh dasar-dasar pengetahuan dan keterampilan yang dianggap penting untuk keberhasilan melanjutkan pendidikan dan penyesuaian diri dalam kehidupannya kelak.

Dengan mengenal tipe kepribadian dan karakter peserta didik guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang sama pada semua peserta didik dengan kemampuan belajar yang berbeda. Jika terjadi penyimpangan perilaku peserta didik untuk mencegah perilaku tersebut. Mengetahui tipe kepribadian peserta didik yang beragam, guru bisa mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan peserta didik

Sumber: http://onnyrudianto.wordpress.com/2011/07/24/beberapa-karakter-peserta-didik/

Jumat, 03 Agustus 2012

Rekruitmen CPNS 2012 Hanya Untuk 25 Pemda dan 23 Instansi Pusat


Bagi Anda yang menantikan rekruitmen CPNS untuk tahun ini (2012) bisa jadi agak kecewa. Pasalnya untuk tahun 2012 lowongan CPNS hanya untuk 23 instansi pemerintah pusat dan 25 pemerintah daerah (Pemda). Hanya 48 instansi pemerintah yang memenuhi syarat melakukan penerimaan CPNS untuk jabatan yang dikecualikan dari moratorium.

Padahal, anggaran dari APBN 2012 dialokasikan untuk penerimaan 61.560 CPNS, tetapi ternyata hanya terserap 14.560 orang. Jumlah itu terdiri dari 11.870 untuk instansi pusat, dan hanya 2.681 itu pemerintah daerah.

Semula ada 119 instansi yang mengusulkan permohonan rekruitmen CPNS untuk tahun 2012 ini. Untuk pusat sebanyak 59 instansi, daerah sebanyak 47, sehingga jumlahnya mencapai 76 ribu lebih. Namun berdasarkan kebijakan moratorium, setiap instansi harus melengkapi usulan itu dengan analisis jabatan dan analisis beban kerja sesuai ketentuan yang berlaku. Bagi daerah yang sudah kelebihan pegawai, juga tidak boleh. Selain itu, untuk pemda, anggaran belanja pegawainya tidak boleh lebih dari 50 persen dari APBD.

Pelaksanaan ujian seleksi penerimaan CPNS 2012 menurut rencana akan dilaksanakan serentak pada tanggal 8 September 2012 di sekitar 90 titik. Ujian tersebut untuk memperebutkan sebanyak 14.560 kursi CPNS yang dibutuhkan oleh 23 instansi pemerintah pusat dan 25 pemerintah daerah (Pemda). Selain itu untuk CPNS dari pendidikan kedinasan sebanyak 4.126. Berikut daftar nama 48 instansi yang melakukan rekuitment CPNS 2012.

Daftar nama 23 instansi pusat yang ditetapkan melakukan rekruitmen CPNS 2012:
  1. Kemenko Polhukam
  2. Kementerian Dalam Negeri (IPDN)
  3. Kementerian Luar Negeri
  4. Kementerian Hukum dan Ham
  5. Kementerian Keuangan
  6. Kementerian Perdagangan
  7. Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
  8. Kementerian Kesehatan
  9. Kementerikan Pendidikan dan Kebudayaan (khusus dosen)
  10. Kementerian Sekretaris Negera
  11. Setjen BPK
  12. Sektetariat Mahkamah Agung
  13. Badan Pusat Statistik (BPS)
  14. Badan Intelejen Negara
  15. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
  16. Badan Pengkajian dan Penerapan (BPPT)
  17. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)
  18. Badan Pertanahan Negera (BPN)
  19. Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)
  20. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
  21. BNP2TKI
  22. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP)
  23. Badan Narkotika Nasional (BNN)


Daftar nama 21 Pemda yang ditetapkan melakukan rekruitmen CPNS 2012
  1. Kabupaten Labuhan Batu Selatan www.labuhanbatuselatankab.go.id
  2. Kota Sungai Penuh http://www.sungaipenuhkota.go.id
  3. Kabupaten BanyuAsin http://www.banyuasinkab.go.id
  4. Kabupaten Musi Rawas http://www.musi-rawas.go.id
  5. Kabupaten Empat Lawang http://www.empatlawangkab.go.id
  6. Kota Lubuk Linggau http://www.lubuklinggau.go.id
  7. Kabupaten Lebong http://www.lebongkab.go.id
  8. Provinsi Bangka Belitung http://www.babelprov.go.id
  9. Kabupaten Bangka Barat http://www.bangkabaratkab.go.id
  10. Kabupaten Bangka Tengah http://www.bangkatengahkab.go.id
  11. Kabupaten Anambas http://www.anambaskab.go.id
  12. Kabupaten Bogor http://www.bogorkab.go.id
  13. Kota Bandung http://www.bandung.go.id
  14. Provinsi Kalimantan Tengah http://www.kalteng.go.id
  15. Provinsi Bali http://www.baliprov.go.id
  16. Kabupaten Badung http://www.badungkab.go.id
  17. Kota Balikpapan http://www.balikpapan.go.id
  18. Kabupaten Tojo Una Una http://www.tojounaunakab.go.id
  19. Kabupaten Manggarai Timur http://www.manggaraitimurkab.go.id
  20. Kabupaten Tulang Bawang http://www.tulangbawangkab.go.id
  21. Provinsi Jawa Timur http://www.jatimprov.go.id
  22. Kota Surabaya http://www.surabaya.go.id
  23. Kota Sibolga http://www.sibolgakota.go.id
  24. Kabupaten Labuhan Batu Utara http://labuhanbatuutarakab.go.id
  25. Kabupaten Kubu Raya http://www.kuburayakab.go.id


Sumber: www.menpan.go.id