RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
SEKOLAH : SD Negeri No. 10 Pasaran I
Mata Pelajaran : Agama
Katolik
Kelas / Semester : VI / 2
Standar Kompetensi : 1.
Yesus Kristus dan Gereja
Memahami
perjuangan tokoh-tokoh Perjanjian Lama, Yesus Kristus sebagai tokoh puncaknya
dan dilanjutkan para pengikut Kristus (Gereja) dalam upaya membangun kehidu-pan
masyarakat sesuai dengan kehendak Allah, sehingga mereka mampu mewujudkan-nya
dalam kehidupan mereka sebagai masyarakat dan bangsa Indonesia
Kompetensi Dasar : 2.1 Memahami dan menyadari kesetiaan Allah
akan memenuhi janji-Nya untuk menyelamatkan
umat manusia melalui para nabi
Indikator Pencapaian Kompetensi :
§ Menceritakan kembali kisah tentang
perbuatan seseorang atau sekolompok orang yang melakukan perbuatan yang
kelihatannya enak tetapi menyesatkan dan merugikan dirinya sendiri dan orang
lain
§ Menjelaskan cara-cara Nabi Elia
mengingatkan dan meyakinkan bangsa Israel untuk tetap setia kepada Allah (1
Raja 18: 20 - 46)
§ Menceritakan kembali kisah kehidupan
seorang ibu yang baik selalu berdoa bagi keselamatan anaknya yang sering
menyakiti hatinya
§ Menyebutkan nubuat nabi Yesaya yang
menyatakan bahwa Allah tetap menyertai umat-Nya dan akan mengirim Juru Selamat
(Yes 10: 24-27a; 11: 1-10; 40: 1-5, 8 - 13)
§ Mengungkapkan pendapat tentang akibat
keserakahan yang dilakukan oleh sementara orang di keluarga, atau masyarakat
sekitarnya
§ Menyebutkan situasi masyarakat pada jaman
Nabi Amos (Am 1-6)
§ Menjelaskan tugas-tugas Nabi Amos, yang
adalah memberi peringatan kepada bangsa Israel dan menyampaikan janji
keselamatan dari Allah (Am 1-6)
Jenis Test : Terstruktur
Aspek / Skill :
Efektif psikomotorik
Alokasi Waktu : 2
X pertemuan ( 4 X 35 )
A.
Tujuan Pembelajaran.
Pertemuan 1
Pada akhir pelajaran siswa dapat :
§ Berlatih
mengucapkan doa yang disusun oleh guru yang berisi ucapan
§ Menjelaskan
pesan Nabi Elia, dalam sejarah keselamatan
§ Membiasakan
diri senang berdoa.
Pertemuan 2
Pada akhir pelajaran siswa
dapat :
§ Menjelaskan
peran nabi Yesaya dalam sejarah
keselamatan
§ Menjelaskan
peran nabi Amos dalam sejarah keselamatan
Nilai Karakter siswa yang diharapkan :
§ Religious,
Jujur, Disiplin, Kerja keras, Bersahabat/
komunikatif
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
§ Patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya.
§ Toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain
§ Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
§ Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah,
bertekad, enerjik).
§ Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin)
§ Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa
depan)
B.
Materi Pembelajaran.
Pertemuan 1.
§ Nabi
Elia
§ Nabi
Yesaya
Pertemuan 2.
§ Nabi
Amos
C.
Metode / Tehnik.
§ Demonstrasi
§ Ceramah
D.
Langkah-langkah kegiatan :
Kegiatan awal :
§ Berdoa,
apersepsi : kisah
kehidupan seorang ibu yang baik selalu berdoa bagi keselamatan anaknya yang
sering menyakiti hatinya
§ Penjelasan tentang pesan Nabi Elia, dalam
sejarah keselamatan
Kegiatan inti :
& Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
§ Mengajak
anak untuk menirukan doa yang diucapkan oleh guru (nilai yang ditanamkan:
Religious, Jujur, Disiplin, Kerja keras, Bersahabat/ komunikatif)
& Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
§ Penjelasan tentang peran nabi Yesaya dalam sejarah keselamatan (nilai
yang ditanamkan: Religious, Jujur, Disiplin, Kerja keras,
Bersahabat/ komunikatif)
§ Penjelasan tentang peran nabi Amos dalam
sejarah keselamatan (nilai yang ditanamkan: Religious,
Jujur, Disiplin, Kerja keras, Bersahabat/
komunikatif)
§ Menirukan sikap doa yang benar. (nilai
yang ditanamkan: Religious, Jujur, Disiplin, Kerja keras,
Bersahabat/ komunikatif)
& Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi,Siswa :
§ Menyimpulkan
tentang hal-hal yang belum diketahui siswa (nilai yang ditanamkan: Religious,
Jujur, Disiplin, Kerja keras, Bersahabat/
komunikatif)
§ bertanya
jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan (nilai yang ditanamkan:
Religious, Jujur, Disiplin, Kerja keras, Bersahabat/ komunikatif)
Kegiatan Akhir :
§ Intisari
mengenai keanekaragaman suku, agama,
budaya, dan bahasa dapat bersatu dalam negara Indonesia merupakan anugerah
Tuhan (nilai yang ditanamkan: Religious, Jujur, Disiplin,
Kerja keras, Bersahabat/ komunikatif)
§ Memuji
Tuhan ( kawan-kawan ingatlah untuk berdoa ) (nilai yang
ditanamkan: Religious, Jujur, Disiplin, Kerja keras,
Bersahabat/ komunikatif)
§ Berdoa
( penutup ) (nilai yang ditanamkan: Religious,
Jujur, Disiplin, Kerja keras, Bersahabat/
komunikatif)
E.
Sumber Belajar :
§ Mzm 67: 1-8, Mzm 8: 1-10)
§ Guru
dan peserta didik.
§ Buku KTSP
F.
Penilaian.
RANAH PENILAIAN
1)
Ranah kognitif adalah ranah yang mencakup kegiatan
mental (otak). Aspek kognitif berhubungan dengan kemampuan berfikir termasuk di
dalamnya kemampuan memahami, menghafal, mengaplikasi, menganalisis, mensistesis
dan kemampuan mengevaluasi
- Ranah
kognitif berhubungan erat dengan kemampuan berfikir, termasuk di dalamnya
kemampuan menghafal, rnemahami, mengaplikasi, menganalisis, mensintesis dan
kemampuan mengevaluasi
- Cakupan
yang diukur dalam ranah Kognitif adalah: Ingatan (C1), Pemahaman (C2),
Penerapan (C3), Analisis (C4), Sintesis (C5), dan Evaluasi (C6).
2)
Ranah afektif adalah ranah yang berkaitan dengan sikap
dan nilai. Ranah afektif mencakup watak perilaku seperti perasaan, minat,
sikap, emosi, dan nilai.
Ranah afektif menjadi lebih rinci lagi ke dalam lima
jenjang, yaitu: (1) receiving (2) responding (3) valuing (4) organization (5)
characterization by evalue or calue complex.
- Ciri
ranah penilaian afektif yaitu pemikiran atau perilaku harus memiliki dua
kriteria untuk diklasifikasikan sebagai ranah afektif (Andersen, 1981:4).
Pertama, perilaku melibatkan perasaan dan emosi seseorang. Kedua, perilaku
harus tipikal perilaku seseorang. Kriteria lain yang termasuk ranah afektif
adalah intensitas, arah, dan target. Intensitas menyatakan derajat atau
kekuatan dari perasaan. Beberapa perasaan lebih kuat dari yang lain, misalnya
cinta lebih kuat dari senang atau suka. Sebagian orang kemungkinan memiliki
perasaan yang lebih kuat dibanding yang lain. Arah perasaan berkaitan dengan
orientasi positif atau negatif dari perasaan yang menunjukkan apakah perasaan
itu baik atau buruk. Misalnya senang pada pelajaran dimaknai positif, sedang
kecemasan dimaknai negatif. Bila intensitas dan arah perasaan ditinjau
bersama-sama, maka karakteristik afektif berada dalam suatu skala yang
kontinum. Target mengacu pada objek, aktivitas, atau ide sebagai arah dari
perasaan.
- Ranah
afektif tidak dapat diukur seperti halnya ranah kognitif, karena dalam ranah
afektif kemampuan yang diukur adalah: Menerima (memperhatikan), Merespon,
Menghargai, Mengorganisasi.
3)
Ranah psikomotor merupakan ranah yang berkaitan dengan
keterampilan (skill) atau kemampuan bertindak setelah seseorang menerima
pengalaman belajar tertentu.
Ranah psikomotor adalah ranah yang berhubungan dengan
aktivitas fisik, misalnya lari, melompat, melukis, menari, memukul, dan
sebagainya. Hasil belajar ranah psikomotor dikemukakan oleh Simpson (1956) yang
menyatakan bahwa hasil belajar psikomotor ini tampak dalam bentuk keterampilan
(skill) dan kemampuan bertindak individu.
- Hasil
belajar keterampilan (psikomotor) dapat diukur melalui: (1) pengamatan langsung
dan penilaian tingkah laku peserta didik selama proses pembelajaran praktik
berlangsung, (2) sesudah mengikuti pembelajaran, yaitu dengan jalan memberikan
tes kepada peserta didik untuk mengukur pengetahuan, keterampilan, dan sikap,
(3) beberapa waktu sesudah pembelajaran selesai dan kelak dalam lingkungan
kerjanya. Dalam ranah psikomotorik yang diukur meliputi (1) gerak refleks, (2)
gerak dasar fundamen, (3) keterampilan
perseptual; diskriminasi kinestetik, diskriminasi visual, diskriminasi
auditoris, diskriminasi taktis, keterampilan perseptual yang terkoordinasi, (4)
keterampilan fisik, (5) gerakan terampil, (6) komunikasi non diskusi (tanpa
bahasa-melalui gerakan) meliputi: gerakan ekspresif, gerakan interprestatif
Indikator Pencapaian
Kompetensi
|
Teknik Penilaian
|
Bentuk Instrumen
|
Instrumen/ Soal
|
§ Menceritakan kembali kisah tentang
perbuatan seseorang atau sekolompok orang yang melakukan perbuatan yang
kelihatannya enak tetapi menyesatkan dan merugikan dirinya sendiri dan orang
lain
§ Menjelaskan cara-cara Nabi Elia
mengingatkan dan meyakinkan bangsa Israel untuk tetap setia kepada Allah (1
Raja 18: 20 - 46)
§ Menceritakan kembali kisah
kehidupan seorang ibu yang baik selalu berdoa bagi keselamatan anaknya yang
sering menyakiti hatinya
§ Menyebutkan nubuat nabi Yesaya
yang menyatakan bahwa Allah tetap menyertai umat-Nya dan akan mengirim Juru
Selamat (Yes 10: 24-27a; 11: 1-10; 40: 1-5, 8 - 13)
§ Mengungkapkan pendapat tentang
akibat keserakahan yang dilakukan oleh sementara orang di keluarga, atau
masyarakat sekitarnya
§ Menyebutkan situasi masyarakat pada jaman
Nabi Amos (Am 1-6)
§ Menjelaskan tugas-tugas Nabi Amos, yang
adalah memberi peringatan kepada bangsa Israel dan menyampaikan janji
keselamatan dari Allah (Am 1-6)
|
§ Lisan
§ Unjuk
kerja
§ Perilaku
|
§ Pertannyaan,lisan,
Isian dan kreatifi-tas
|
§ Sebutkan cara-cara Nabi Elia
mengingatkan dan meyakinkan bangsa Israel untuk tetap setia kepada Allah !
§ Sebutkan nubuat nabi Yesaya yang
menyatakan bahwa Allah tetap menyertai umat-Nya dan akan mengirim Juru
Selamat !
§ Jelaskan situasi masyarakat pada jaman
Nabi Amos !
§ Jelaskan tugas-tugas Nabi Amos, yang
adalah memberi peringatan kepada bangsa Israel dan menyampaikan janji
keselamatan dari Allah !
|
Mengetahui Pasaran
I,
Kepala SD N 10 Pasaran I Guru
Agama Katholik
KOSMEN SIMARMATA TIORISMA
SINAGA, S.Ag
NIP.
123456789123456789 NIP.
198802102011012000
Maaf ya mas bukannya mengenai nabi2 itu ada pada semester 1?
BalasHapus